Jumat, 28 Maret 2014

Standar Hidup Amerika Dan Budaya Orang Eropa

Sedang merencanakan liburan ke Eropa? Pastinya anda memiliki harapan tertentu dengan perjalanan berikutnya.
Mungkin anda adalah tipikal orang yang berharap dapat menghabiskan hari-hari anda dengan menikmati arsitektur luar biasa dan berjalan-jalan di museum yang terkenal di dunia untuk mencari sebuah mahakarya.
Atau mungkin anda ke Eropa untuk mengenal masyarakatnya, bersantai di pantai sampai matahari terbenam, dan menari sepanjang malam di sebuah klub lokal. Terlepas dari semua prioritas anda di Eropa, anda pasti berharap agar liburan anda menjadi berkesan!
Mari kita hening sejenak. Pernahkah anda berpikir tentang kebudayaannya?
Banyak wisatawan Eropa merencanakan kegiatan dan akomodasi mereka dengan asumsi bahwa segala sesuatu yang ada disana sama saja dengan yang ada di Amerika. Coba pikirkan lagi! Eropa dan AS berbeda dalam hal pemandangan, iklim dan sejarah, bahkan budaya mereka juga sangat berbeda. Eropa dan Amerika memiliki banyak perbedaan mulai dari sopan santun, waktu, tingkah laku, pemeliharaan properti pribadi, bahkan bahasa.
Jadi bagi siapa saja merencanakan liburan ke Eropa, maka disini anda akan mendapati area lintas budaya yang biasa ditemukan orang Amerika saat bepergian ke Eropa. Dengan memahami perbedaan ini anda bisa lebih leluasa untuk bersenang-senang, menikmati liburan di Eropa juga wisata pendidikan yang bebas dari kesalahpahaman budaya!
Ruang Lingkup
Coba kita kembali melirik peta dunia. Mana yang lebih kecil Amerika atau Eropa? Benar, jawabannya adalah Eropa. Namun masih ada banyak orang hidup di sana, itu artinya mereka sudah terbiasa untuk hidup di ruang lingkup yang lebih kecil!
Standar hidup orang Amerika sangat tinggi. Kami sudah terbiasa dengan tempat tidur ukuran besar dan kamar mandi yang dapat menampung beberapa orang sekaligus.
Tapi coba bayangkan jika anda tinggal di sebuah puri di Prancis atau villa di Italia, anda harus bersiap-siap untuk ruangan yang lebih kecil dari sebelumnya. Kamar tidur dan kamar mandi tampak minimalis, seperti ukuran tempat tidur. Tempat tidur tunggal dan ganda sama sempitnya. Dan luas dapur tidak akan mampu menampung seluruh keluarga anda!
Jadi pertimbangkan kesempatan ini baik-baik agar anda bisa lebih dekat dengan teman perjalanan anda. Cobalah untuk berbagi kamar mandi saat di Italia sebagai latihan dalam kerjasama. Dapatkan kenyamanan dengan pasangan anda dengan ranjang ganda di Perancis. Bersiaplah untuk tertawa saat anda menyesuaikan diri disana. Kreatiflah dan nikmati!
Tata krama
Sebuah kesalahpahaman yang seringkali muncul tentang Eropa adalah bahwa kita menganggap mereka agak kasar. Tentu saja, mereka juga akan berpikir hal yang sama tentang kita!
Ingat ketika anda sedang bepergian di Eropa sebagian besar wisatawan berpersepsi tentang budayanya yang kasar. Seseorang yang tampaknya bodoh dan usil dapat mengekspresikan persahabatan dan perhatian untuk kenyamanan anda. Seorang pelayan yang seringkali bertanya “Anda ingin pesan apa?” bisa mencoba untuk membantu anda, bahkan jika anda tidak terbiasa dengan bahasa mereka. Perbedaan dalam hal lingkungan menandakan bahwa seseorang yang ada di depan anda mungkin tidak memahami bahwa anda sejalan dengannya!
Juga, subyek yang seringkali dianggap tabu dalam komunitas anda bisa dibahas secara bebas di tempat lain. Sebaliknya di AS, orang Amerika akan menganggap seseorang sangat tidak sopan ketika mengomentari berat badan seseorang. Hal ini sangat tidak lazim di dunia!
Jadi, ketika bepergian ke Eropa, jagalah amarah. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan memberikan orang lain manfaat dari ketidaktahuan anda. Hanya untuk menjaga diri agar tidak murah marah. Jika anda bisa menahan amarah, anda pasti bisa menikmati liburan anda danperjalanan anda akan menjadi teman yang baik.
Waktu
Saya harus mengakui bahwa saya bukanlah orang yang penyabar jika harus menunggu lebih dari lima belas menit di sebuah restoran di AS. Setelah makanan datang, aku bisa keluar pintu dalam waktu setengah jam!
Di Italia, acara makan malam selalu diisi dengan percakapan, tawa, dan makanan lezat yang bisa membuat anda menunggu selama dua jam! Saya tersenyum ketika saya mendengar teman dari Amerika bertanya “Mengapa makanannya belum datang?”. Tanpa mereka sadari pelayan justru menawarkan mereka kesempatan untuk menikmati acara makan anda.
Demikian juga dengan toko-toko dan bisnis di Spanyol, para pemilik akan menutup toko mereka di waktu tidur siang. Di Inggris, tukang pipa mungkin ingin berbincang-bincang dengan anda sebelum memperbaiki pipa itu.
Kebanyakan orang Eropa tidak mendesak orang Amerika untuk menghemat waktu dengan melakukan segalanya dengan cepat. Jadi, ketika anda berlibur di Eropa, tinggalkan jam tangan anda di belakang. Karena ini adalah liburan!
Kualitas
Saya sering mendengar keluhan, terutama dari mereka yang menyewa vila atau apartemen, tentang kualitas perabot dan fasilitas di Eropa. Aku pasti sudah kaya jika saya mengumpulkan uang receh setiap kali aku mendengar seseorang berkata “Furniturnya sudah tua!” atau “Pipa kamar mandi ini perlu diganti”.
Zaman sekarang, kami berharap segala hal bisa terlihat seperti baru, merasa seperti baru, dan berperilaku seperti baru. Jika tidak, kita pasti sudah membuangnya.
Tapi coba pikirkan orang yang dibesarkan dalam kemiskinan. Kakek saya terus memelihara sebaris kaleng kopi tua yang diisi dengan paku cadangan dan beberapa potongan kawat. Dia duduk di kursi yang sama setiap malam sampai dia meninggal. Tidak ada yang terbuang, dan tidak ada barang yang dibuang jika bisa diperbaiki.
Jadi jika furnitur terlihat sedikit aus, atau jika wastafelnya tersumbat, berpikirlah sebelum mengeluh. Apakah ini karena tidak dirawat dan rusak, atau itu hasil dari pengolahan limbah?
Anggaplah ini sebagai pengalaman pendidikan, anda bahkan bisa belajar dari gaya hidup yang lebih konservatif.
Bahasa
Teman saya yang berasal dari Amerika seringkali merasa iri dengan orang Eropa yang memilih bahasa seperti sedang memilih sebuah botol susu di toko. Baginya, ini merupakan perjuangan yang berat sepanjang perjalanan!
Belajar tiga atau empat bahasa bukanlah keharusan sebuah budaya ataupun sebuah persyaratan skolastik di negara kita, banyak orang yang mungkin merasa seperti saya. Namun sebagian orang Amerika masih menganggap bahwa setiap orang di Eropa harus bisa berbicara bahasa Inggris!
Di saat yang sama, anda atau saya mungkin akan membenci seorang wisatawan Perancis yang hanya bisa berbicara bahasa Prancis, tapi sesunggugnya orang Eropa sering terganggu dengan orang-orang yang memiliki mentalitas seperti ini.
Meskipun anda mungkin tidak dapat menguasai bahasa baru sebelum anda pergi berlibur, tapi setidaknya anda dapat mempelajari beberapa frase yang mungkin bisa membantu. Cara ini dianggap cukup sopan dan dijamin anda akan mendapatkan tanggapan yang lebih ramah dari penduduk sekitar. Ketika anda mencoba untuk menggunakan bahasa mereka, orang italia Italia atau Perancis yang tadinya nyaris tidak peduli, biasanya malah akan membantu anda dengan pronunciation anda – kemudian mereka akan berbincang dengan anda dalam bahasa Inggris!
Sikap yang Tepat
Terakhir, ingatlah bahwa standar dan kebiasaan yang anda temukan saat bepergian ke Eropa bukanlah hal yang salah. Mereka hanya sedikit berbeda. Jika anda berkunjung dengan tata krama yang benar, bisa jadi anda akan memperkaya pengalaman anda dengan lebih otentik dan bahkan –Siapa tahu liburan anda ke Eropa justru akan mengubah cara anda melihat dunia.




sumber : jalanjalanasyik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar